Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 12:45:23【Sehat】627 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(91)
Artikel Terkait
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Ekonomi TW
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
Resep Populer
Rekomendasi

Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor